Tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam segala
bidang TIK sudah menjadi kebutuhan pokok pada kehidupan kita. Termasuk
dalam dunia pendidikan. TIK memiliki peran penting dalam sarana dan prasarana
pembelajaran. Tujuan pembelajaran TIK pada anak usia dini adalah mengenalkan
teknologi informasi dan komunikasi. Untuk memudahkan anak usia dini dalam
membantu proses belajar dengan cara yang menyenangkan, kreatif, imaginative
dengan memakai TIK sebagai sumber belajar, seperti CD interaktif yang kini
semakin banyak berkembang dalam modifikasi isi dari pembelajarannya. Contohnya
: belajar berhitung, belajar membaca, mengenal huruf, mengenal warna, geometri,
bentuk, juga mengenal lingkungan,binatang dan tumbuh-tumbuhan serta
lain-lainnya. Ada pula games-games yang menyenangkan anak-anak tetapi juga
syarat dengan pembelajaran seperti puzzle huruf. Sehingga yang tanpa disadari
anak, mereka belajar banyak mengenal kosakata dalam bahasa inggris. Tau
bagaimana berhitung. Yang pada masa sekarang ini banyak orang tua memaksakan
anak belajar tanpa memikirkan kebutuhan dan hak dalam dunia anak yaitu bermain.
Dengan adanya sarana dan prasarana TIK sebagai sumber belajar menjadikan
pembelajaran menjadi lebih atraktif juga kreatif. Membuat anak menjadi lebih
tertantang untuk bermain sambil belajar.
Anak-anak usia dini sangat cepat dan mudah sekali
belajar seraya bermain, yang terkadang kita sebagai orang tua atau juga
sebagai pendidik anak usia dini. Tidak boleh melupakan pengawasaan dalam
pembelajaran yang menggunakan sumber belajar TIK. Agar anak-anak tidak jauh
melenceng dari pengenalan pembelajaran yang kita harapkan pada tujuan semula
menjadikan TIK sebagai sumber belajar yang cocok dan pantas bagi anak usia
dini. Karena sebagai mana kita tau. selain TIK memiliki dampak positif dalam
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam belajar, juga memiliki dampak
negative jika kita kurang ataupun lengah terhadap pengawasan dalam pembelajaran
yang menggunakan TIK. Oleh karena itu hendaknya segala sesuatu yang berkaitan
dengan perkembangan pembelajaran TIK, anak perlu pengawasan dan pembelajaran
yang seimbang dengan jiwa dan kebutuhan pembelajaran, sehingga anak ataupun
peserta didik tidak salah menggunakan pemanfaatan perkembangan teknologi
pembelajaran.
Faktor
yang perlu diperhatikan dalam mengenalkan teknologi komputer
Dalam
pembelajaran anak usia dini, kita perlu tahu kegiatan komputer apa saja yang
sesuai untuk anak usia dini. Anak usia dini memiliki rasa keingintahuan yang
sangat tinggi dan ego yang luar biasa. Pembelajaran berbasis TIK ini sangat
efektif untuk membangkitkan motivasi dan rasa keingintahuan anak yang tinggi.
Akan tetapi, banyak orangtua yang ketakutan apabila rasa keingintahuan anaknya
itu malah menjerumuskan anaknya ke jalan yang tidak benar sehingga ketakutan
itu akan membuat orangtua lebih bersifat protektif terhadap anaknya bahkan
sampai ada yang mengekang anaknya. Padahal sikap seperti ini justru bukan
merupakan sikap yang efektif, karena kebanyakan anak-anak akan kehilangan
kepercayaan dirinya dan menjadi minder terhadap dunia luar. Rasa keingintahuan
anak yang tinggi itu memang harus dikontrol dengan ekstra tinggi, tetapi bukan
dengan cara itu untuk membuat anak tidak terjerumus. Seharusnya para orangtua
juga bersedia terlibat untuk belajar teknologi informasi, agar dapat membantu
anak-anak mereka bersiap menggunakaan teknologi informasi yang sesuai dengan
usia mereka.
Banyak
orang berpendapat bahwa pembelajaran yang berbasis pada TIK ini kurang baik
bagi pelajar, apalagi pelajar yang masih dibawah umur. Namun, banyak yang
membuktian bahwa pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi semua pihak, baik itu
para pendidik, maupun peserta didiknya. Harus kita ketahui bahwa tujuan
pembelajaran TIK pada anak usia dini adalah mengenalkan teknologi informasi dan
komunikasi termasuk didalamnya pengenalan terhadap komputer. Pada tahap PAUD,
anak masih dalam batas mengenalkan komputer, bagian dan fungsi komputer itu
sendiri, menggunakan komputer dengan benar; seperti cara menghidupkan dan
mematikan komputer, tertib menggunakan komputer. Pembelajaran ini menurut saya
sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak usia dini seperti perkembangan
kognitif, afektif, maupun sosial-emosional.
1. Perkembangan
kognitif.
Dengan
adanya pembelajaran ini, anak dapat belajar berhitung menggunakan aplikasi
kalkulator yang ada pada komputer, mengenal bentuk geometri, mewarna,
menggambar pemandangan yang disukai, mengelompokkan benda-benda yang sejenis,
membuat cerita sederhana atau membuat kartu ucapan untuk teman atau orang-orang
yang disayangi. Semua itu dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi
yang terdapat pada komputer.
2. Perkembangan
afektif.
Misalnya
: Suatu program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara
atau video yang isinya menggugah perasaan.
3. Perkembangan
soaial-emosional.
Aspek
yang lain yang dapat digali dalam pembelajaran komputer adalah bagimana ia
berinteraksi dengan teman, latihan berbagi, bekerja sama. Hal ini bisa
dilakukan oleh guru untuk mengkondisikan pembelajaran komputer secara
bergantian, atau berkelompok untuk materi-materi yang membutuhkan problem
solving.
SUMBER
:
Bagus sekali
BalasHapus